L◯GΆRፗㄒ៳Α
Selamat
malam para pembaca yang budiman. Eh,,, bukan hanya budiman tapi budiwoman. Oke,
tanpa harus banyak berbasi-basi. Di minggu lalu blog ini telah mencuplik
puing-puing atau serpihan-serpihan kecil dari aljabar. Baiknya memang sebelum mengenal
lebih jauh dan mengetahuinya lebih dalam, dasar dari Aljabar yang sangat umum
wajib untuk kawan-kawan mengerti. Sebab, kasus yang sering terjadi, kita lupa
akan hal-hal kecil yang sepele namun penting sekali untuk kita ketahui. Sudah siapkah
para pembaca memulai petualangan matematika mengenal Aljabar, Logaritma,
Trigonometri lebih dalam? Siapa tahu jatuh cinta dan tidak mau kehilangan. Oke,,,
kita cukupkan bercanda kita. Mari kita mulai petualangan
ini............................................... check it out!!!!
Hari ini kita akan membahas, first step to know better about “LOGARITMA”
Apa
itu Logaritma? Siapa pencetus logaritma? Kenapa harus ada logaritma dimuka bumi
ini? Pentingkah kita belajar logaritma? Apa
sih kegunaannya?. Mari kita uraikan satu-persatu secara singkat dan mudah
dipahami.
- SEJARAH SINGKAT LOGARITMA.
Orang telah lebih dulu menggunakan
gagasan yang mendasari penelitian ilmu logaritma yaitu prosthaphaeresis,
perubahan proses pembagian dan perkalian kepada penambahan dan pengurangan.
Orang pertama yang memulai gagasan ini adalah Ibnu Yunus As-Sadafi al-Misri (950-1009) yang sezaman dengan tokoh optik
dan geometri, Al-Haytsam atau Al-Hazen (965-1039), karena penemuannya terhadap hukum
yang kemudian dikenal sebagai “Hukum Ibnu Yunus”, yaitu 2.cos x. cos y = cos
(x + y) + cos (x – y). Aturan serupa juga digunakan oleh Viéte, Werner,
Pitiscus, dan Tycho Brahe. Lalu bagaimana Logaritma ditemukan? Logaritma ditemukan di awal tahun 1600
oleh John
Napier (1550-1617) dan Joost
Bürgi (1552-1632), walaupun banyak yang mengatakan Napier adalah perintis yang sebenarnya.
Napier sendiri menghabiskan waktu sekitar 20 tahun sebelum menemukan ide
logaritma tersebut dengan menerbitkan karyanya, Descriptio (lengkapnya Minifici
Logarithmorum Canonis Descriptio) tahun 1614.
Bürgi di lain pihak,
mempublikasikan Progress-Tabulen (lengkapnya Arithmetische
und geometrische Progress-Tabulen) tahun 1620, walaupun penemuannya
itu berasal dari tahun 1588. Hal ini diketahui melalui sebuah surat dari
seorang astronom Reimanus Ursus Dithmarus yang menjelaskan tentang metode Bürgi
dalam menyederhanakan perhitungan matematis lewat penggunaan cara yang kini
disebut logaritma.
Itu sejarah singkatnya guys, sedikitnya dari kutipan diatas kita tahu siapa
pencetusnya kan dan bagaimana awal matematika logaritma itu ada, petualangan
kita selanjutnya.
Oke, stay tune!
Logaritma adalah kebalikan dari suatu
perpangkatan. Jika sebuah perpangkatan ac = b, maka dapat dinyatakan
dalam logaritma sebagai: alog b = c, dengan syarat a > 0 dan
Rumus dasarnya:
Apa sih kegunaan logaritma?
Logaritma sering digunakan untuk
memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari
dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral.
Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n
dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.
SIFAT-SIFAT LOGARITMA:
Logaritma sangat penting untuk kita pelajari sebab kegunaanya yang dibtuhkan tidak hanya pada cabang matematika saja namun merambah hingga sains dan begitu pula teknologi. Dengan mengetahui sedikit ulasan diatas setidaknya kita tahu pondasi dari logaritma itu sendiri untuk memahami tahap selanjutnya. Bila pondasi telah kita bangun maka akan memperkuat dan memperkokoh bangunan tersebut. Begitu pula dengan matematika. Jika dasarnya kita sudah mengetahui dan mempelajarinya maka tidak akan begitu sulit untuk menerapkannya pada beberapa aplikasi soal serupa yang dimodifikasi. Terimakasih telah membaca, semoga berguna dan selamat mencoba. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar ya. Kritik dan saran sangat dibutuhkan!!! Sampai bertemu di pembahasan berikutnya.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Logaritma ,
http://lestarinurma.blogspot.com/2013/04/sejarah-logaritma_28.html
No comments:
Post a Comment