Ilmu Ketuhanan

Ilmu Ketuhanan

Ilmu ketuhanan terbagi me ga njadi tiyaitu :  1. Ilmu Tauhid

                                                                        2. Ilmu Kalam

                                                                        3. Ilmu Ushuludin

1.    Ilmu Tauhid

A.  Pengertian

·      Secara etimologi dalam KBBI keesaan Allah

·    Tauhid berasal dari bahasa arab, wahhada, yuwahhidu, tauhidan yang berarti mengesakan Allah. Lawanya syirik.

·    Didalam Al-Qur’an terdapat sebuah surat yang secara spesifik mengungkap keesaan Allah, yaitu Ai-Ikhlas yang disebut juga surah At-Tauhid

·    Salah satu cabang ilmu studi keislaman yang lebih memfokuskan pada pembahasan wujud Allah dengan segala sifat-Nya serta para rasul-Nya, sifat-sifat dan segala perbuatanya dengan berbagai pendekatan.

B.  Dasar Ilmu Tauhid

·      Qs Al-Faatihaah : 5

·      Al-Anbiya : 25

C.  Obyek Pembahasan Ilmu Tauhid

a.    Tauhid Ilahiyah (ketuhanan)

Ø     Tauhid Rububiyyah (unity of creation) pandangan bahwa allah lah satu-satunya pencipta, pemelihara, pengatur, dan pemberi rezeki semua makhluk

Ø     Tauhid Uluhiyyah (unity of god ahead) kesatuan peribadatan pandangan bahwa tak ada yang patut disembah kecuali Allah (Q.S. Al-AJatsiyah : 23), (Dalil : Q.S. Al-Faatihaah : 2, Q.S. Yunus : 31).

Ø      Tauhid Dzat, sifat-sifat dan nama-nama-Nya yaitu pembahasan tentang sifat-sifat, nama-nama yang disebut sendiri oleh Rasul-Nya yang tidak sama dengan makhluk lain. (Q.S. Al-Araf : 180).

b.    Tauhid Nubuwwah (kenabian)

Ø  Tauhid yang membahas kenabian, kedudukan dan peranan serta sifat-sifat dan keistimewaanya. (Q.S. An-Nahl : 43).

c.    Tauhid sam’iyyat yaitu sesuatu yang diperoleh lewat pendengaran dari sumber yang               meyakinkan (Al-Qur’an dan Hadits)

Ø     Ilmu tauhid yang membahas masalah-masalah dari dalil-dalil naqli seperti datangnya hari akhir, hari kebangkitan, dan hari kubur, dll. (Q.S. Az-Zumar : 60).

D.  Tingkatan Sikap Tauhid

·    Ragu (taklid), yaitu orang yang berakidah hanya karena ikut-ikutan saja tidak mempunyai pendirian sendiri.

·      Muttabi, yaitu orang yang berakidah mulanya ikut-ikutan kepada prang lain, tetapi kemudian dia mencari tau dari apa yang diikutinya.

·     Yakin, yaitu orang yang berakidah tidak ikut-ikutan semata melainkan sudah diawali dengan ilmunya dan dapat dibuktikan dengan ilmu tersebut.

·    Ain Al Yakin, yaitu disamping beriman karena ilmu yang diperoleh, juga dapat membuktikan langsung antar objek dengan data atau bukti (dalil).

·   Haq Al-Yakin, yaitu beriman dengan ilmu dan membuktikan rasional juga dapat merasakanya dengan pengalaman-pengalaman keagamaan.

E.  Implikasi Dari Tauhid

Ø Munculnya tauhid hidayah (unity of guidance) adalah pandangan bahwa tak ada petunjuk yang layak diikuti kecuali petunjuk yang digariskan oleh Allah.

Ø Tauhid Ummah (unity of mankind) pandangan bahwa pada hakikatnya manusia itu satu karena ia berasal dari tuhan yang satu (Q.S. Al-Baqarah : 213)

Ø Lahirnya pandangan kesatuan alam semesta (unity of the whole universe)

2.    Ilmu Kalam

A.  Pengertian

·      Secara etimologi “kalam” yang berarti “kata-kata” (firman Allah).

·      Secara terminologis : ilmu yang membahas tentang ketuhanan dengan nuansa pemikiran yang cenderung menggunakan filsafat yang dikaitkan dengan dali-dalil naqli. Ilmu kalam disebut juga dengan teologi islam.

B.  Perbedaan Ilmu Kalam Dan Ilmu Tauhid

Ø Persoalan-persoalan dosa besar

Ø Kafir

Ø Mu’min

Ø Fasuk

Ø Wahyu

Ø Akal

Ø Kekuasaan Tuhan

Ø Perbuatan manusia, keadilan tuhan, sifat-sifat tuhan, dll.

C.  Aliran-aliran Dalam Ilmu Kalam

·      Aliran Khawarij

-       Terdiri atas pengikut-pengikut Ali Bin Talib

-       Berasal dari kata kharaja yang berarti keluar

-       Didasarkan atas Q.S. An-Nisa : 100. Yang didalamnya disebutkan “keluar dari rumah lari kepada Allah dan Rasi-Nya”

-    Terdiri dari orang-orang arab Badawi, hidup dipadang pasir yang serba tandus, bersifat sederhana dalam berfikir, keras hati, serta berani dan bersikap merdeka.

-       Kufr : siapakah yang dimaksud kafir dan keluar dari islam?

-     Siapa yang sebenarnya masih islam dan siapa yang telah keluar dari islam dan menjadi kafir.

-       Golongan-golongan kaum Khawarij

   Al-Muhakkimah

ü Semua orang yang menetujui arbitrasebersalah dan menjadi kafir

ü Tiap orang yang berbuat dosa besar

ü Berbuat zina, pembunuh manusia menjadikan keluar dari islam dan menjadi kafir

   Al-Azariqah

ü Golongan barisan baru dan besar lebih kuat lebih dari 20 ribu pengikut

ü Daerah kekuasaan diperbatasan irak dengan iran

ü Memakai term musrik auto politeisme merupakan dosa yang terbesar dari pada kurf

ü Musrik : orang islam yang tak sepaham

ü Diuji dengan tawanan untuk ia bunuh

ü Semua harta musuh boleh dijadikan rampasan perang

   Al-Najdat

ü Orang berdosa besar yang menjadi kafir dan kekal dalam neraka hanyalah orang-orang islam yang tak sepaham dengan golonganya

ü Dosa kecil yang dikerjakan secara terus menerus akan menjadi dosa besar sehingga menjadi musyrik

ü Diwajibkan bagi tiap-tiap mulim ialah mengetahui Allah dan Rasul-Nya, haram membunuh, percaya pada yang diwahyukan Allah kepada Rasul-Nya

   Al-Ajaridah

ü Bersifat lunak, berhijrah bukan merupakan kewajiban, tetapi merupakan kebajikan

ü Boleh tinggal diluar daerah kekuasaan

ü Harta yang boleh dijadikan rampasan perang hanyalah harta yang telah mati terbunuh

ü Tidak mengakui surat yusuf sebagai bagian dari Al-Qur’an dikarenakan membawa cerita cinta

   Al-Suriah

ü Kurang ekstrim

ü Tidak berhijrah tidak kafir

ü Tidak berpendapat bahwa anak-anak kaum musrik boleh dibunuh

ü Tidak berpendapat orang yang berdosa besar menjadi musrik, membagi  2 golongan dosa besar : dosa yang ada sangsinya didunia dan dosa yang tidak ada sangsinya didunia

ü Yang diperangi hanyalah pemerintah

ü Kurf bi inkar Al-Ni’mah (mengingkari rahmat tuhan)

ü Kurf bi inkar Ar-Rububiah (mengingkari tuhan)

   Al-Ibadiah

ü Golongan paling moderat

ü Orang islam yang tak sepaham bukanlah mukmin dan bukan musrik, tetapi kafir

ü Orang islam yang berbuat dosa besar adalah yang mengEsa-Kan Tuhan tetapi bukan mukmin dan bukan kafir Al-Millah, yaitu kafir agama

ü Yang boleh dirampas perang hanyalah kuda dan senjata

ü Gplongan ini masih ada sampai sekarang di Zanzibar, Afrika Utara, Umman, Arabia Selatan

·      Aliran Murji’ah

-       Berasal dari kata “arja’a” yang berarti menunda

-       Siapa yang masih mukmin tidak keluar dari islam

-       Terbagi menjadi 2 golongan : golongan moderat dan golongan ekstrim

   Golongan moderat

ü Orang yang berdosa besar bukanlah kafir dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan dihukum dalam neraka sesuai dengan besarnya dosa yang dilakukan

ü Abu Hanifah menggambarkan bahwa iman semua orang islam sama, tidak ada perbedaan

   Golongan ekstrim

ü Pengikut Jahm Ibn Safwan

ü Orang islam yang percaya pada tuhan dan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan tidak menjadi kafir, karena iman dan kufr tempatnya hanyalah dalam hati bukan bagian lain tubuh manusia

ü Golongan yunusiah berpendapat bahwa melakukan maksiat atau pekerjaan-pekerjaan jahat tidak termasuk iman seseorang

·      Aliran Mu’tazilah

-          Golongan yang membawa persoalan teologi yang lebih mendalam dan bersifat filosofi

-        Kata “I’tazilah’ telah dipakai kira-kira 100 tahun sebelum perstiwa wasil dan Hasn Al-Basri

-    Ajaran Al-Manzilah bain Al-Manzilatain, posisi diantara dua posisi dalam arti posisi menengah . orang yang berbuat dosa besar bukan kafir, dan bukan pila mukmin tetapi fasiq

-        Tuhan bersifat bijaksana dan adil

-        Peniadaan sifat-sifat tuahan

·      Aliran Maturidiyah

·      Ahlussunah Wal-jama’ah

-          Golongan yang berpegang pada sunnah dan merupakan mayoritas

-          Percaya dan menerima hadits-hadits sahih tanpa memilih dan tanpa interpretasi

-          Kaum asy’ariah dan kaum maturidiyah

·      Aliran Qadariah

-       Berasal dari pengertian bahwa manusia terpaka tunduk pada qadar dan kadar tuhan . free will

-     Manusia mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan perjalanan hidupnya

-          Dalam hadits “kaum Qadariah merupakan majusi umat islam” dalam arti golongan yang sesat

·      Aliran Jabariah

-          Berasal dari jabara yang artinya memaksa

-          Manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan perbuatanya

-       Berpaham bahwa manusia mengerjakan perbuatanya dalam keadaan terpaksa (fatalism atau predestination) perbuatan manusia sudah ditentukan dari semula oleh qada dan kadar tuhan

3.    Ilmu Ushuldin

A.  Pengertian

·      Ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar keyakinan agama islam (iman) dan segala hal yang berhubungan dengan iman, diantaranya sifat wajib, mustahil, dan jaiz, dll

·      Ilmu ushuludin bisa disebut sebagai ilmu kalam, ilmu tauhid, ilmu aqaid, ilmu sifat 20, theologi

·      Tujuan tetap sama ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar keyakinan agama islam (iman)

B.  Manfaat Mempelajari Ilmu Ushuludin

·      Menumbuhkan keyakinan yang mendalam terhadap Allah SWT

·      Mendorong kita melakukan kebaikan dan menjauhi larangan

C.  Urgwnsi Ilmu Ushuludin

1.    Memurnikan ibadah kepada Allah SWT semata

-          Untuk tidak mencari tuhan lain selain Allah SWT (Q.S. Al-An’am : 164 dan Ali-Imran : 64)

-          Tidak menjadikan selain Allah sebagai wali yang dicintainya (Q.S. Al-An’am : 14, Al-Baqarah 165 dan 167)

-          Tidak mencari hakim selain Allah, yang ditaatinya sebagaimana ia taat kepada Allah (Q.S. Al-An’am : 144)

2.    Kufur segala thaghut dan berlepas diri dari orang-orang yang menyembahnya

3.    Melepaskan diri dari orang-orang yang menyembah dan memberikan loyalitas kepada thaghud (Q.S. Al-Baqarah : 256)

4.    Membentengi diri dari syirik dan segala warna dan tingkatanya serta menutup celah-celah yang menunjuk kepada-Nya

D.  Peran Ilmu Ushuludin

·      Melahirkan sebagai disiplin ilmu yang merupakan produk alami dari pandangan dunia dan peradaban islam

·      Pengungkapan kembali sistem metafisik yang telah dibangun dalam tradisi islam, dan menawarkan langkah praktis berupa perencanaan universitas yang memiliki struktur yang berasa pada pandangan dunia islam.

·      Kesatuan, pengetahuan, kehidupan, dan sejarah