Powered By Blogger

Thursday, December 6, 2018

FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN



FUNGSI DAN JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

 
          Pendidikan adalah hal yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Dan tentunya sebuah pendidikan memiliki lingkungan sebagai tempat terjadinya proses pendidikan tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar. Tidak hanya perlu metode dan landasan saja, tapi pendidikan juga membutuhkan lingkungan. Jadi, apa sebenarnya lingkungan pendidikan yang dimaksud?
Pengertian lingkungan pendidikan
Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Lingkungan pendidikan dapat disimpulkan sebagai lingkungan sekitar yang disegaja digunakan sebagai alat dalam proses pendidikan. Lingkungan berpengaruh penting dalam proses pendidikan, dan merupakan bagian dari lingkungan sosial.

A. Fungsi lingkungan pendidikan
     Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Terdapat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain.
    Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:
        a. Pembimbingan dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya
        b. Pengajaran dalam upaya penguasaan pengetahuan
        c. Pelatihan dalam upaya pemahiran keterampilan.

B. Jenis lingkungan pendidikan
     Lingkungan pendidikan tidak hanya berpusat pada bangku sekolah saja, tiap anak dapat mengalami pendidikan atau dapat belajar dari mana saja. Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan tersebut antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat yang ketiganya disebut Tripusat Pendidikan.
    a. Keluarga
        Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan searah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti ( ayah, ibu, dan anak ). Menurut Ki Hajar Dewantoro, suasana kehidupan keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individual maupun pendidikan sosial.
        Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialamai oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh adn berkembang dengan baik.
        Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama yang diterima oleh anak. Pembentukan karakter sebelum memasuki masa sekolah ditentukan oleh bagaimana cara keluarga memberikan pendidikan. Telah disebutkan juga bahwa seorang Ibu adalah guru bagi anak-anaknya dan tentu saja pendidikan tersebut terjadi dalam lingkungan keluarga
Pendidikan keluarga berfungsi:
  a. Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
  b. Mejamin kehidupan emosional anak
  c. Menanamkan dasar pendidikan moral
  d. Menanamkan dasar pendidikan sosial
  e. Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak. 
Peran keluarga:
  a. Penuntun
  b. Pengajar
  c. Pemberi

     b. Sekolah
         Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat. Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya.
        Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga terhadap pendidikan, diantaranya sebagai berikut:
     a. Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi pekerti yang baik.
     b. Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat diberikan di rumah.
     c. Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.
     d. Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah, dan sebagainya.
  
Suatu alternatif yang mungkin dilakukan sesuai situasi dan kondisi sekolah antara lain :
   a. Pengajaran yang mendidik.
   b. Peningkatan dan pemantapan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan ( BP ) di sekolah.
   c. Pengembangan perpustakaan sekolah menjadi suatu pusat/sumber belajar ( PSB )
   d. Peningkatan dan pemantapan program pengelolaan sekolah.
Proses pendidikan di sekolah
   a. Diselenggarakan secara khusus sesuai dengan jenjang (SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA)
   b. Usia anak-anak didik rat-rata heterogen
   c. Waktu pendidikan relatif lama (sesuai dengan jenjang)

     c. Masyarakat
       Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menempati suatu daerah,dilihat oleh pengalaman yang sama, memiliki sejumlah penyesuaian dan sadar akan persatuan dan kesatuan, serta dapat bertindak bersama untuk mencukupi krisis kehidupan.
        Dalam pendidikan, lingkungan masyarakat merupakan lingkungan yang paling luas. Pendidikan dalam ligkungan masyarakat dimulai sejak anak berada diluar lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Dalam lingkungan masyarakat ini, seorang anak mengaplikasikan segala sesuatu yang didapat dari proses pendidikan dalam lingkungan keluarga dan sekolah.
      Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan), sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. 

Kaitan antara masyarakat dan pendidikan:
   a. Masyarakat  sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan ( jalur sekolah dan jalur sekolah ) maupun yang tidak dilembagakan  ( jalur luar sekolah ).
   b. Lembaga – lembaga kemasyarakatan atau kelompok sosial dimasyarakat, baik langsung maupun tak langsung, ikut mempunyai peran dan fungsi edukatif.
   c. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang ( by design ) maupun yang dimanfaatkan ( utility ).

      Itulah lingkungan pendidikan yang biasa disebut tripusat pendidikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa lingkungan pendidikan merupakan hal yang menjadi faktor penting dalam berlangsungnya pendidikan. Pendidikan tidak hanya didapatkan dengan cukup mengenyam bangku sekolah tapi juga harus diimbangi dengan pendidikan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

No comments:

UAS PENDIDIKAN INFORMATIKA

Kali ini saya akan membuat tutorial mengenai cara membuat raport secara otomatis di excel, baik menggunakan vlookup, hlookup, dan data....